MARI BERBAGI PENGETAHUAN,
PENDAPAT ANDA SANGAT BERMANFAAT.

Tuesday, April 26, 2011

Masa Bayi


        Pengertian Bayi
Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu. Meskipun masa bayi sering dianggap sebagai masa bayi baru lahir tetapi label masa bayi akan digunakan untuk membedakannya dengan periode pasca nata yang ditandai dengan keadaan sangat tidak berdaya.
Istilah “bayi” ditafsirkan sebagai individu yang tidak berdaya, maka orang menamakan bayi sebagai anak kecil yang baru belajar berjalan.
Masa bayi (babyhood) merupakan masa kritis dalam perkembangan kepribadian karena pada masa ini diletakkan dasar-dasar dari kepribadian. Pengalaman pada masa bayi sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Faktor yang sangat penting  pada masa bayi ini adalah hubungan orang tua dan anak (parent child relationship).

       Ciri-Ciri Bayi
Dalam rentang kehidupan masa bayi selama dua tahun memiliki ciri-ciri yang dapat membedakan masa bayi dan periode-periode sebelum dan sesudahnya. Adapun ciri-ciri tersebut meliputi:
1   Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya.
Masa bayi adalah dasar periode kehidupan yang sesungguhnya karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap dan pola ekspresi emosi terbentuk. Ada empat (4) alasan mengapa dasar-dasar yang di letakkan pada masa bayi penting.
a.              Berlawanan dengan tradisi, sifat-sifat yang buruk tidak berkurang dengan bertambahnya usia anak, sebaliknya pola-pola yang terbentuk pada permulaan kehidupan cenderung mapan, apakah itu sifat, yang baik atau buruk, berbahaya atau bermanfaat.
b.             Apabila pola perilaku yang kurang baik atau kepercayaan dan sifat yang buruk mulai berkembang, maka semakin cepat hal-hal itu diperbaiki akan semakin mudah bagi anak.
c.              Karena dasar-dasar awal cepat berkembang menjadi kebiasaan melalui pengulangan, maka selamanya mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial.
d.             Karena faktor belajar dan pengalaman menambah peran yang penting dalam perkembangan, hal itu dapat diarahkan dan dikendalikan sehingga perkembangannya sejajar dengan jalur yang memungkinkan terjadinya penyesuaian pribadi dan sosial yang baik.

  2   Masa bayi adalah masa di mana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat.
Bayi berkembang pesat, baik secara fisik maupun psikologis. Dengan cepatnya pertumbuhan ini, perubahan tidak hanya terjadi dalam penampilan tetapi juga dalam kemampuan. Bayi lambat laun menjadi  tidak segemuk seperti pada saat dilahirkan dan anggota-anggota tubuh berkembang dengan perbandingan yang lebih baik terhadap kepala yang besar.
Pertumbuhan dan perubahan intelek berjalan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik. Tidak ada perubahan yamg lebih menonjol selain dalam kemampuan bayi untuk mengenali dan bereaksi kepada orang-orang dan objek-objek dalam lingkungan.

3   Masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan.
Berkurangnya ketergantungan pada orang lain merupakan efek dan pesatnya perkembanagan pengendalian tubuh yang memungkinkan bayi duduk, berdiri, berjalan dan menggerakkan benda-benda. Kemandirian juga meningkat dengan berkembangnya kemampuan bayi untuk mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhannya kepada orang lain. Dengan berkurangnya ketergantungan, bayi tidak senang “diperlakukan” seperti bayi. Proses ini dapat berbentuk ledakan amarah serta tangisan dan kemudian segera berkembang menjadi negativisme, yaitu ciri yang menonjol pada masa bayi.

       4   Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas.
Dengan meningkatnya individualitas maka setiap bayi diperlakukan sebagai individu. Tidak dapat lagi semua bayi diharapkan tumbuh berdasarkan makanan yang sama atau jadwal makan dan tidur sama.
Tidak dapat diharapkan teknik-teknik latihan anak yang sama akan cocok untuk semua bayi. Sekalipun bayi belum mencapai ulang tahunnya yang pertama, kebanyakan orang tua mengetahui bahwa bayi adalah individu dan harus diperlakukan sebagai individu.
5   Masa bayi adalah permulaan sosialisasi.
Masa bayi adalah permulaan sosialisasi egosentrisme yaitu individu bayi muda belia cepat berubah menjadi keinginan untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Salah satu cara bayi memprotes adalah dengan perilaku akrab artinya bayi lebih mengandalkan perhatian dan kasih sayang ibu atau pengganti ibu daripada anggota-angota keluarga lain ataupun orang-orang lain.

6   Masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggolongan peran seks.
Di saat dilahirkan snak laki-laki diperlukan sebagai laki-laki dan anak perempuan sebagai perempuan. Anak laki-laki misalnya mainan dipilihkan yang sesuai dengan anak laki-laki dan mereka diberikan cerita-cerita tentang anak laki-laki dan kegiatan-kegiatannya. Demikian juga halnya dengan anak perempuan yang diperlukan sesuai dengan jenis kelaminnya.

7   Masa bayi adalah masa yang menarik.
Bayi menarik karena kepalanya besar, perutnya buncit, anggota badannya kecil dan kurus, tangan dan kakinya kecil. Anak yang lebih besar seperti halnya orang dewasa mengganggap bayi menarik karena ketidak berdayaan dan ketergantungannya.

8   Masa bayi adalah permulaan kreativitas.
Dalam bulan-bulan pertama bayi belajar mengembangkan minat dan sikap yang merupakan dasar bagi kreativitasnya kemudian dan untuk penyesuaian diri dengan pola-pola yang diletakkan oleh orang lain. Dan ini sebagaian besar ditentukan oleh perlakuan-perlakuan orang lain terutama orang tua.

9   Masa bayi adalah masa berbahaya.
Bahaya dapat merupakan bahaya fisik dan bahaya psikologis. Bahaya-bahaya fisik, yang paling parah adalah penyakit dan kecelakaan karena sering menyebabkan ketidak mampuan atau bahkan kematian. Karena pola perilaku, minat, dan sikap terbentuk selama masa bayi, maka bahaya psikologis dapat terwujud kalau diletakkan dasar-dasar yang buruk pada masa ini.

No comments:

Post a Comment