MARI BERBAGI PENGETAHUAN,
PENDAPAT ANDA SANGAT BERMANFAAT.

Sunday, November 10, 2013

Terapi Realitas

Dasar : Pendekatan Kognitif 
Tujuan : Untuk membangkitka komitmen akan realitas dirinya. 
Intinya adalah WDEPC : 
  1. W (want) : Tentang apa yang diinginkan (tujuan hidup), harapan, cita-cita, renungkan dan ungkapkan secara spesifik.
  2. D (Doing) : apa yang selama ini mereka perbuat, renungkan dan ungkapkan secara spesifik. 
  3. E (Evaluation) : hal-hal apa yang telah diperbuat selama ini selesai, apa yang akan dilakukan untuk menuju sesuatu yang diinginkan.
  4. C (commitment) : berjanji kepada kelompok dan terapist tentang semua hal yang pernah diungkapkan (secara spesifik) 
  • Fasilitas 
          Ruangan : 
  1. Privacy
  2. Ventilasi cukup memadai
  3. lantai bersih (berkarpet)
  4. Bebas dari bising dan polusi
  5. Penacahayaan redup
  6. Ruangan kosong
  7. media cukup dengan karpet/tikar pada lantai
  8. Aroma terapi atau bisa apa saja
  • Setting 
  1. Klien/partisipan dan terapist duduk melingkar di lantai
  2. Satu sama lain (partisipan/klien dan terapist) saling berpegangan tangan silang. 

  • Prosedur
  1. Prakondisi : Lakukan Trust building antar anggota kelompok dan terapist (kerahasiaan, komitmen untuk saling membantu, meyakinkan bahwa memiliki masalah bukan merupakan sesuatu yang abnormal, apapun yang terjadi dalam ruangan ini hanya untuk disini). Kemudian minta masing-masing partisipan / klien (dasari masing-masing dengan pemahaman diri, apa kelebihan yang ada pada diri masing-masing, apa kekurangan yang ada pada diri masing-masing).
  2. Minta partisipan untuk mengutarakan keinginan, harapan, atau cita-cita secara spesifik (want) bergantian
  3. Minta partisipan untuk mengutarakan apa-apa yang telah mereka lakukan selama ini secara spesifik (doing) bergantian. 
  4. Minta partisipan untuk mengutarakan apa-apa yang telah mereka lakuan selama ini yang medukung maupun merugikan perwujudan/pencapaian keinginan secara spesifik (evaluation) bergantian.
  5. Minta partisipan untuk mengutarakan apa-apa yang akan mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan, harapan, atau cita-cita secara spesifik setelah sesi ini (Planning) bergantian.
  6. Minta partisipan (klien) untuk berjanji kepada kelompok dan terapist secara spesifik (Commitment).
  7. Lakukan closing dengan jalan meneriakkan yel-yel pembangkit semangat atau berdoa bersama, demi terwujudnya cita-cita (want).
Catatan : Proses terapi realitas berjalan kurang lebih selama 2 jam.



Sumber : Meiti Subardhini, dkk. 2006. Manual Terapi Psikososial 1. Bandung : Jurusan Rehabilitasi Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS). 

No comments:

Post a Comment